Sekarang,,d atas kepalaku ==> aku berjalan diatas pasir putih,, ombak sedikit menyentuh kaki q,, angin seakan memanggilku dengan desiran na,, tangan kiri q menggenggam ice cream dan tangan kanan ku menggelayut pada tangan seseorang disampingku....
Sekarang,,di hadapanku ==> kamar brantakan,, tak ada pantae,, tak ada ombak,, tak ada seorangpun disini selain aku,,tak ada coklat ataupun ice cream,, tak ada....
nyata dan maya memang selalu terlihat berbeda.dan aku sepertinya tak begitu suka pada nyata.... :((
hmmmm....akhirnya mulcul jg tulisanmu kawand...hehe
BalasHapusiya itulah kenyataan, sering kali menyuguhkan pada kita sebuah kepahitan, dan maya selalu indah dengan tawarannya, terlebih dalam tulisan, luka pun mampu disihir menjadi berisan abjad yang indah...:D
salam....
kau menunggu tulisanq?? hohoho
BalasHapusyup,,karena itu aku sedikit (mungkin banyak) tak suka pada nyata.
dia tak bisa membuatku tersenyum selebar senyumku pada maya...
hohohohoho
hoho...semacam itu...
BalasHapusbaiklah...namun tetap kenyataan itu tak mungkin lari dari hadapan kita teman,,,dan menjadi keharusan bagi kita untuk selalu berusaha mampu menerima kenyataan...karena disana lah kita hidup, dalam nyata!! dan maya, tempat kita berkreasi utk menyihir segala sesuatu menjadi indah....hoho
yupP..
BalasHapusaq tengah berusaha menghadapi nyata dengan senyuman selebar2na.
semoga tak ada kemunafikan disana.
dan semoga maya akan tetap ada mendampingi nyata.
hohohoho :))
baiklah...kalau begitu sampai jumpa dalam nyata yang membanggakan, bukan lagi dalam nyata yang penuh kemunafikan...salam!!!
BalasHapusdan sampai jumpa lagi....hoho